3 Tips Survival Penting di Alam Bebas (shutterstock.com)
Berpetualang di gunung maupun alam bebas memang menjanjikan keindahan dan sangat menyenangkan serta mampu memacu adrenaline. Sayangnya, belum tentu semuanya berjalan lancar mengingat seringkali ada masalah yang menimpa seperti tersesat atau sudah terlalu malam berada di hutan. Untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, maka tips survival akan sangat membantu sahabat bertahan di hutan hingga bantuan muncul.
Jangan meremehkan alam liar karena mereka bisa jahat dan untuk mencegah hal buruk ketika di hutan, maka terapkan beberapa tips survival di alam bebas berikut ini:
1. Menemukan lokasi aman untuk bermalam
Misalkan sahabat sudah kemalaman untuk pulang atau keluar dari hutan, maka sebaiknya menemukan tempat yang aman untuk bermalam menunggu pagi tiba guna melanjutkan perjalanan. Carilah lokasi yang kering serta rendah dari permukaan di sekitarnya. Hindari tempat yang lembab karena hal itu akan membuat tubuh sahabat menjadi kedinginan nantinya. Jangan pula mencari lokasi di tempat yang dipenuhi serangga maupun pohon lapuk. Jika membawa tenda, maka sebaiknya segera pasang menggunakan cabang pepohonan dan jika tidak membawanya, maka sebaiknya susun beberapa balok kayu untuk membuat tempat berlindung yang hangat. Ingatlah cuaca dingin bisa sangat jahat dan menyebabkan hipotermia.
2. Menyalakan api
Untuk melawan hawa dingin yang pasti menyerang sekaligus dijadikan sebagai cahaya, maka sangat disarankan untuk membuat api. Api juga bisa menjadi pelindung dari binatang buas mengingat para binatang biasanya takut akan api. Sebaiknya membuat api menggunakan baterai dengan menghubungkan dua kutubya pada kertas timah yang bisa diperoleh dari bungkus rokok maupun bungkus permen karet. Percikannya nanti yang akan membakar kertas dan menimbulkan api. Siapkan kayu kering sehingga lebih mudah untuk dibakar. Namun perlu diketahui jika kadang kala nyala api tidak besar sehingga masih belum mampu menghangatkan sekitarnya. Bila hal itu terjadi, maka sebaiknya siapkan beberapa kayu kecil sebesar tusuk gigi. Lalu sediakan balok kayu yang cukup besar sebagai alasnya, sandarkan kayu itu pada tusuk gigi secara miring dan tambahkan beberapa kayu dengan ukuran lebih besar supaya api semakin membesar. Ingat, jangan meninggalkan bara api agar tidak membakar apapun.
3. Menemukan air yang bersih
Ketika berada di alam bebas, maka terhindar dari dehidrasi adalah satu-satunya jalan terbaik agar tetap memiliki tenaga untuk bertahan hidup. Namun di alam liar, tersedia dua jenis air, air yang bisa diminum dan air yang tidak bisa diminum. Apabila merasa kurang yakin dengan air yang diperoleh, maka rebuslah terlebih dahulu. Jika tidak bisa, maka sebaiknya harus menunggu embun dan hujan. Tadahlah sebanyak-banyaknya air hujan dan tampung embun pepohonan agar tetap dapat minum dan terhindar dari tanda-tanda kekurangan cairan.
Dengan menggunakan beberapa cara atau tips survival yang tepat, maka sahabat bisa bertahan di alam liar namun akan lebih baik bila mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bepergian. Yang terpenting jangan panik, tetap waspada dan selamat berpetualang.