Baca Juga:
Pengertian Hipotermia dan Penyebabnya
Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Hipotermia
- Pastikan pakaian yang dikenakan penderita hipotermia adalah pakaian yang kering. Jika pakaian yang dikenakan basah, lepaskan dan ganti dengan pakaian kering. Mengganti pakaian harus hati-hati, jika kesulitan melepas pakaian lebih baik menggunakan gunting atau dipotong. Lakukan dengan hati-hati karena kulit penderita hipotermia sangat rentan.
- Pindahkan dari udara dingin dan angin, serta tutupi kepalanya dengan kain hangat.
- Masukkan penderita hipotermia ke dalam sleeping bag. Kita juga bisa bertukar panas dengan penderita dengan cara ikut masuk ke dalam sleeping bag dan memeluknya. Tidak ada hal yang tabu jika niat kita untuk menolong.
- Berikan minuman hangat atau sup hangat. Ingat! jangan berikan minuman yang mengandung alkohol atau caffeine seperti kopi.
- Berikan makanan yang berkalori tinggi. Seperti coklat dan gula jawa juga dapat membantu menaikkan suhu tubuh.
- Jangan menerapkan panas secara langsung. Jika harus dikompres, gunakan air hangat dan kompres pada leher, dada dan pangkal paha. Jangan kompres bagian lengan dan kaki, karena akan memaksa darah yang dingin kembali ke jantung, paru-paru dan otak.
- Segera bawa turun dari ketinggian atau bawa ke tempat hangat untuk perawatan medis lebih lanjut.
Terus ajak bicara penderita hipotermia dan usahakan agar tetap dalam kesadarannya, atau dia akan hilang kesadaran selamanya. Oleh sebab itu sesama anggota harus saling memperhatikan satu sama lain untuk mengetahui jika ada yang terkena gejala hipotermia sedini mungkin.